Sebelum Islam lahir dan dikembangkan dikawasan Padang Pair Nejed yang melengkapi Mekkah dan Madinah disana telah berkembang agama Yahudi maupun Nasrani. Namun orang-orang pribumi masih banyak memeluk keyakinan penyembahan berhala, yang terutama dipeluk orang-orang Arab kabilah Quraisy di Mekkah. Mayoritas bangsa Arab sebelum Islam menganut kepercayaan yang menyembah berhala atau patung atau bendabenda lain yang dianggap mempunyai kekuatan gaib seperti batu, pohon kayu, binatang dan sebagainya. Oleh karena itu, di kalangan mereka terdapat beberapa nama tuhan yang disembah seperti Uzza, Mana, Lata dan Hubal. Hubal adalah Tuhan orang-orang keturunan suku Quraisy. Berhala ini berbentuk manusia.
1. Patung Berhala Uzza’
Replika Patung Uzza” |
2. Patung Berhala Latta
Reolika Patung Manat |
Replika Patung Hubal |
Ada sekitar 360 buah patung disekitar Ka’bah yang disembah oleh orang-orang Arab sebelum islam. Terdapat berbagai agama dan kepercayaan di Semenanjung Tanah Arab termasuklah Majusi, Nasrani, Yahudi dan Hanif, Berhala, Animisme dan Tahyul. Kepalbagaian ini berlaku karena adanya pengaruh asing di samping menaru harapan yang tinggi terhadap alam sekitar yang dipercaya dalam mengawasi dan membantu kehidupan seharian. Penganut asal agama ini ialah Bani Israil, mereka mempunyai kitab suci tetapi ajaran yang dibawa oleh nabi Musa telah di ganti oleh orang-orang Yahudi. Mereka membohongi masyarakat Arab dengan menyatakan agama mereka benar daripada Allah SWT. Agama Yahudi bertapak di Yaman dan Madinah.
Di samping itu terdapat segelintir orang Arab yang menganut ajaran yang dibawa oleh nabi ibrahim a.s sampai Mekkah lebih awal. Maka ajaran Hanif mendahului ajaran Yahudi dan Nasrani di Arab. Penganut agama agama dari langit yaitu Hanif, Nasrani dan Yahudi di kalangan masyarakat Arab tidak ramai mereka menjalani kehidupan berdasarkan ajaran yang dianut kecuali penganut Yahudi didapati oleh lebih kejam terhadap penganut ajaran lain.
Kepercayaan yang paling dominan dikalangan masyarakat Arab ialah pernyembahan berhala. Pernyembahan berhala muncul selepas kewafatan Nabi Ismail a.s. Masyarakat berkehendak perantara bagi menghubungkan mereka dengan Allah SWT. Mereka mencipta berhala berhala daripada kayu-kayu atau batu yang diletakkan di sekeliling Ka’Bah. Penyembahan berhala mencul lebih awal dari agama Nasrani dan Yahudi. Masyarakat Arab menganggap penyebab berhala adalah amalan nenek moyang mereka yang perlu dipertahankan.
Di samping mempercayai berhala, masyarakan Arab percaya kepada anamisme dan tahayul objek cakrawala dan objek di bumi disembah menandakan penghargaan dan terima kasih atas apa yang mereka terima. Mereka memuja tukang tilik dan percaya tanda-tanda baik dan buruk yang ditunjukkan satu objek. Di samping agama menyembah berhala di atas terdapat pula sebagaian kecil penduduk Mekkah dan sekitarnya yang menganut agama Hanafiyah, yaitu agama monotheisme yang dibawa oleh nabi Ibrahim a.s. teradisi orang arab yakni berkelompok, mereka mustahil hidup sendiri dengan keadaan wilayah yang tandus, hidup nomaden berpindah dari satu oase ke oase lain. Tradisi lain yakni berdagang, berpuisi, menghafal dan menghormati bulan haram (al asyhur al Hurum).
0 comments:
Posting Komentar