Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer khususnya tingkat Sekolah Dasar sudah di depan mata. Menurut jadwal resmi akan dilaksanakan di akhir bulan ini hingga awal bulan Nopember yang dilaksanakan hingga 4 gelombang. Jadwal lengkapnya bisa diunduh di POS AN tahun 2023 di laman ANBK.

Terkait dengan pelaksanaan ANBK tersebut, tentunya harus ada panitia pelaksana kegiatan ANBK. Karena itu perlu dibuat Surat Keputusan panitia pelaksana kegiatan yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Format SK panitia tersebut tidak jauh berbeda dengan SK panitia kegiatan lainnya.


Bagi Anda yang barangkali males ngetik, hehehe ataupun bingung dengan kalimat yang pas, silakan unduh di tautan ini untuk contoh format SK panitia ANBK. Silakan ditambahkan kop sekolah, nama sekolah dan nama panitia di bagian lampiran SK untuk disesuaikan dengan sekolah Anda.



SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SMP..............................
Nomor :
TENTANG

SUSUNAN PANITIA ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Menimbang : Untuk keperluan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di
SMP Islam Mishbaa Hun Muniir Tenggarong Tahun Pelajaran 2023/2024, maka
perlu membentuk susunan panitia pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis
Komputer (ANBK) SMP Islam Mishbaa Hun Muniir Tenggarong tahun pelajaran
2022/2023.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015 tentang kriteria kelulusan peserta didik,
penyelenggaraan Ujian Nasional, dan penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat
dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat.
4. Permendikbudristek Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 Tentang
Asesmen Nasional
5. Peraturan Kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen Pendidikan
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Nomor:
030/h/pg.00/2021 Tentang Prosedur operasional standar Penyelenggaraan
asesmen nasional Tahun 2021

Memperhatikan : Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum , dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek Nomor 013/H/PG.00/2022 Tentang POS Penyelenggaraan
Asesmen Nasional Tahun 2023


SK PANITIA

LAPORAN ANBK

 


Sebelum Islam lahir dan dikembangkan dikawasan Padang Pair Nejed yang melengkapi Mekkah dan Madinah disana telah berkembang agama Yahudi maupun Nasrani. Namun orang-orang pribumi masih banyak memeluk keyakinan penyembahan berhala, yang terutama dipeluk orang-orang Arab kabilah Quraisy di Mekkah. Mayoritas bangsa Arab sebelum Islam menganut kepercayaan yang menyembah berhala atau patung atau bendabenda lain yang dianggap mempunyai kekuatan gaib seperti batu, pohon kayu, binatang dan sebagainya. Oleh karena itu, di kalangan mereka terdapat beberapa nama tuhan yang disembah seperti Uzza, Mana, Lata dan Hubal. Hubal adalah Tuhan orang-orang keturunan suku Quraisy. Berhala ini berbentuk manusia.

1. Patung Berhala Uzza’
Replika Patung Uzza”
2. Patung Berhala Latta

Replika Patung Latta

3. Patung Manat
Reolika Patung Manat
4. Patung Berhala Hubal
Replika Patung Hubal

Ada sekitar 360 buah patung disekitar Ka’bah yang disembah oleh orang-orang Arab sebelum islam. Terdapat berbagai agama dan kepercayaan di Semenanjung Tanah Arab termasuklah Majusi, Nasrani, Yahudi dan Hanif, Berhala, Animisme dan Tahyul. Kepalbagaian ini berlaku karena adanya pengaruh asing di samping menaru harapan yang tinggi terhadap alam sekitar yang dipercaya dalam mengawasi dan membantu kehidupan seharian. Penganut asal agama ini ialah Bani Israil, mereka mempunyai kitab suci tetapi ajaran yang dibawa oleh nabi Musa telah di ganti oleh orang-orang Yahudi. Mereka membohongi masyarakat Arab dengan menyatakan agama mereka benar daripada Allah SWT. Agama Yahudi bertapak di Yaman dan Madinah.

Di samping itu terdapat segelintir orang Arab yang menganut ajaran yang dibawa oleh nabi ibrahim a.s sampai Mekkah lebih awal. Maka ajaran Hanif mendahului ajaran Yahudi dan Nasrani di Arab. Penganut agama agama dari langit yaitu Hanif, Nasrani dan Yahudi di kalangan masyarakat Arab tidak ramai mereka menjalani kehidupan berdasarkan ajaran yang dianut kecuali penganut Yahudi didapati oleh lebih kejam terhadap penganut ajaran lain.

Kepercayaan yang paling dominan dikalangan masyarakat Arab ialah pernyembahan berhala. Pernyembahan berhala muncul selepas kewafatan Nabi Ismail a.s. Masyarakat berkehendak perantara bagi menghubungkan mereka dengan Allah SWT. Mereka mencipta berhala berhala daripada kayu-kayu atau batu yang diletakkan di sekeliling Ka’Bah. Penyembahan berhala mencul lebih awal dari agama Nasrani dan Yahudi. Masyarakat Arab menganggap penyebab berhala adalah amalan nenek moyang mereka yang perlu dipertahankan.

Di samping mempercayai berhala, masyarakan Arab percaya kepada anamisme dan tahayul objek cakrawala dan objek di bumi disembah menandakan penghargaan dan terima kasih atas apa yang mereka terima. Mereka memuja tukang tilik dan percaya tanda-tanda baik dan buruk yang ditunjukkan satu objek. Di samping agama menyembah berhala di atas terdapat pula sebagaian kecil penduduk Mekkah dan sekitarnya yang menganut agama Hanafiyah, yaitu agama monotheisme yang dibawa oleh nabi Ibrahim a.s. teradisi orang arab yakni berkelompok, mereka mustahil hidup sendiri dengan keadaan wilayah yang tandus, hidup nomaden berpindah dari satu oase ke oase lain. Tradisi lain yakni berdagang, berpuisi, menghafal dan menghormati bulan haram (al asyhur al Hurum).